Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang
berkembang yang mempunyai masalah dengan laju pertumbuhan penduduknya, jumlah penduduk di indonesia semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Karena banyaknya jumlah penduduk populasi di sebuah wilayah
semakin banyak dan padat, dan semua ini menjadi sebuah masalah khususnya di kota-kota
besar yang terdapat banyak penduduk contohnya seperti ibukota jakarta, yang
semakin lama semakin padat.Jumlah populasi penduduk indonesia semakin
banyak dan bertambah dari tahun ke tahun ,berdasarkan surat harian Indonesia
menduduki urutan keempat negara terbanyak jumlah penduduk setelah Cina, India,
dan Amerika. Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia sudah
mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta jiwa sejak tahun 2000.
Artinya, setiap tahun selama periode 1990-2000, jumlah penduduk bertambah 3,25
juta jiwa. Jika di alokasikan ke setiap bulan maka setiap bulannya penduduk
Indonesia bertambah sebanyak 270.833 jiwa atau sebesar 0,27 juta jiwa. iniah
yang disebut ledakan penduduk.
Dengan kepadatan penduduk ini dapat
menimbulkan masalah sosial baru seperti Pengangguran,Kemisikinan,rendahnya
pelayanan kesehatan,meningkatnya kriminalaitas dan tindak kejahatan ,pemukiman
kumuh,lingkungan yang tidak sehat
Sudah saatnya filosofi yang
berkembang di sebagian besar masyarakat Indonesia pada waktu lalu, bahwa banyak
anak banyak rezeki? Menurutmu benarkah filosofi tersebut? Masih
relevankah dengan perkembangan zaman saat ini? Jika melihat perkembangan zaman,
semakin mendesaknya kehidupan manusia akan kebutuhan hidup, namun semakin
kecilnya peluang atau kesempatan dalam dunia kerja, rasanya kini filosofi itu
lebih tepat menjadi: banyak anak banyak masalah.Karena pada
kenyataannya, makin besar jumlah penduduk ternyata makin besar pula permasalahan
yang timbul.
Solusinya : sebenarnya
program dari pemerintah sudah ada dan sangat bagus tinggal kemauan saja untuk
menerapkannya dan mensosialisasikan, contoh program pemerintah yaitu dengan
Keluarga Berencana, Transmigrasi, dan Peningkatan kualitas SDM melalui
BKKBN(Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dan kemenakertrans
(kementerian tenaga kerja dan transmigrasi)
-
Melalui bkkbn dapat
dilakukan pengendalian jumlah penduduk dengan cara menekan angka kelahiran
melalui pembatasan jumlah kelahiran, menunda usia perkawinan dini dan selalu
mensosialisasikan program KB kepada pasangan yang menikah serta menghilangkan
anggapan masyarakat bahwa banyak anak banyak rejeki.
-
Pemerataan persebaran penduduk,
disini kita lakukan transmigrasi dan pembangunan industri ke wilayah yang jarang
penduduknya, untuk mencegah urbanisasi pemerintah harus melaksanakan program
berupa pemerataan pembangunan hingga pelosok serta sarana dan prasarananya dipedesaan
di bangun,dan pemberdayaan ekonomi di pedesaan
-
Peningkatan kualitas SDM, banyak
penduduk yang masih minim akan pendidikannya serta tingkat kesadaran akan
pentingnya pendidikan masih rendah,rendahnya pendidikan menyebabkan masyarakat menjadi keterbelakangan sehingga
rendahnya penguasaan terhadap teknologi maju sehingga harus mendatangkan tenaga
ahli dari luar, solusinya seperti dulu kewajiban belajar harus 9 tahun sekarang
usia wajib belajar harus 12 tahun,meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan,
menyempurnakan kurikulum berdasarkan perkembangan dan tantangan zaman,
memberikan beasiswa untuk pelajar/mahasiswa berpresatasi, dan program sekolah
gratis 12 tahun bagi pelajar yang kurang mampu
Semoga kedepannya Indonesia dapat menjadi negara maju
dengan penduduk yang banyak tetapi memiliki SDM yang berkualitas. Sebagai
Makhluk Sosial kita tidak dapat Hidup Sendiri jadi mari kita selesaikan masalah
sosial ini secara gotong royong dan kekeluargaan