Kamis, 25 November 2010

E-COMMERCE

Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.

E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar :

·         Automation
           Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”)
·         Streamlining / Integration
           Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”).
·         Publishing
           Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan  jasa yang  diperdagangkan      (konsep    “electronic cataloging”)
·         Interaction
           Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”)
·         Transaction
           Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)

Perkembangan E-Commerce di Indonesia:
Didalam perkembangan E-Commerce di Indonesia, memiliki tantangan-tantangan, diantaranya yaitu :
1. Kultur
·         Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog.
·         Masih harus melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual.
·         Masih senang menawar harga yang dijual.
2. Kepercayaan
·         Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipis.
·         Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang.
·         Penggunaan masih jarang.


STRUKTUR E-COMMERCE




Komponen E-Commerce

§  Orang yaitu para penjual,perantara, ahli sistem informasi dan karyawan lainnya serta peserta lainnya.
§  Kebijakan Publik yaitu Isu hukum & kebijakan serta peraturan lainnya seperti perlindungan atas privasi dan perpajakan yang ditetapkan oleh pemerintah
§  Pemasaran dan Periklanan: Seperti pada bisnis umum lainnya, EC membutuhkan dukungan pemasaran dan pengiklanan.
§  Layanan Pendukung : Banyak layanan yang dibutuhkan untuk mendukung EC,mulai dari pembayaran hingga pengiriman pesanan serta pembuatan isi
§  Kemitraan Bisnis :UsahaBersama,e-marketplaces, dan partnerships adalah beberapa hubungan yang sering terjadi di dalam e-business

Kunci sukses dalam e-commerce


Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Masalah e-commerce
  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Ini yang menyebabkan e-commerce jarang dipakai di Indonesia karena masyarakat yang cenderung waspada akan Penipuan.

Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
  • E-mail dan Messaging
  • Content Management Systems
  • Dokumen, spreadsheet, database
  • Akunting dan sistem keuangan
  • Informasi pengiriman dan pemesanan
  • Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  • Sistem pembayaran domestik dan internasional
  • Newsgroup
  • On-line Shopping
  • Conferencing
  • Online Banking
Perusahaan terkenal
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo,Amazon.com, Google, dan Paypal.

Kecocokan barang
Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.
Internet di Indonesia dilihat dari pertumbuhannya sejak tahun 1995 menunjukkan bahwa media ini merupakan pangsa pasar yang baik. Tidak hanya itu, banyak bermunculan wiraswasta yang besar dari Internet ini. Tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang telah mengubah cara kerja mereka memanfaatkan Internet sebagai bagian dari pemasaran mereka. Sebutlah BII dengan BII online bankingnya, Lippo Group dengan Lippo e-Net dan LinkNetnya. Juga di samping Astaga.com, Detik.com, ada banyak lagi perusahaan asing yang masuk ke Indonesia seperti Catcha.co.id, dan Jobsdb.com.
Penerapan e-commerce di Indonesia mampu meningkatkan kinerja penjualan sekitar 20% karena mampu meningkatkan efisiensi, sehingga harga lebih kompetitif. Hasil survei PT Indosatcom Adimarga terhadap tiga perusahaan manufaktur dan retail domestik menunjukkan terjadinya kenaikan yang signifikan terhadap kinerja penjualan pada perusahaan pengaplikasi e-commerce.

Berdasarkan pengamatan ada 3 jenis situs komersial yaitu:
*) situs e-commerce. Belanja secara online adalah salah satu sifat dari situs ini, biasanya tidak akan asing dengan istilah shopping cart atau kereta belanja.
*) Situs berita atau portal. Misalnya www.detik.com, www.astaga.com,  www.kompas.com, www.satunet.com adalah situs-situs besar yang memberikan berita yang berkembang setiap hari, bahkan dalam hitungan menit.
*) Situs pelayanan umum. Misalnya www.lowongan.net, www.karir.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar